Minggu, 28 Agustus 2016

TALISAYAN DENGAN WISATANYA. BAGI YANG INGIN TAU BIAYA UNTUK MELIHAT PAUS HIU

Talisayan merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Talisayan berada di dekat laut dimana umumnya masyarakat sekitar berprofesi sebagai nelayan. Talisayan mulai banyak dilirik wisatawan karena kemunculan Hiu Paus (Whale Shark) di daerah tersebut. Berdasarkan penelitian gabungan yang dilakukan oleh BPSPL Pontianak bersama dengan DKP Berau, Universitas Mulawarman, dan WWF Indonesia pada tanggal 16-19 September 2014 berhasil mengidentifikasi 10 ekor hiu paus dengan komposisi 9 ekor jantan dan 1 ekor betina yang berukuran 2 sampai 7 meter (http://www.wwf.or.id/?35383/10-Ekor-Individu-Baru-Hiu-Paus-Diidentifikasi-di-Perairan-Talisayan). Di Indonesia, hiu paus ditemui di perairan Sabang, Kalimantan Barat, Berau, Situbondo, Probolinggo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.
Pelabuhan Nelayan Ds Talisayan
Pelabuhan Nelayan di Talisayan

Pada tanggal 11 Agustus 2015, berbekal informasi yang didapat, saya mengikuti trip bersama kolega perusahaan dengan itenary ke talisayan dan biduk-biduk. Kami berangkat dari Tanjung Redeb, ibukota kabupaten berau, pada pukul 02.00 wita dengan sewa kendaraan beserta pengemudinya. Rombongan sengaja berangkat pada jam tersebut dengan tujuan dapat tiba di talisayan bersamaan dengan para nelayan yang akan melaut mencari ikan.
Pukul 05.45 wita, rombongan pun tiba di pelabuhan talisayan. Setelah sampai, rombongan segera mencari kapal nelayan yang bersedia mengantarkan ke lokasi pencarian hiu paus. Beruntung sekali kami diperkenalkan dengan Bapak Iwan oleh pengemudi mobil yang kami sewa. Pak Iwan membantu kami untuk mendapatkan kapal yang dapat disewa. Sebagai informasi, biaya sewa kapal berkisar Rp500.000 – Rp700.000. Silahkan anda bernegosiasi dengan pemilik kapal.
Berangkat Mencari Hiu Paus (Whale Shark) di Talisayan
Menerjang Lautan Bersama Kapal Nelayan Yang Disewa Untuk Mencari Hiu Paus
Matahari pun telah menyingsing tinggi di langit, ketakutan kami adalah kami tidak dapat melihat hiu paus. Setelah hampir 1jam berkeliling mendekati perahu jukung besar satu per satu, sang juru mudi kapal pun menginformasikan penampakan hiu paus.
Terlihat Sirip Hiu Paus di Ds Talisayan
Tampak Sirip Hiu Paus di Perairan
Juru mudi kapal pun mulai memberhentikan kapalnya di dekat kapal jukung besar. Hiu paus sering menampakkan dirinya di dekat kapal jukung besar karena ikan besar ini mencari makan dimana para nelayan jukung besar sering membuang ikan-ikan kecil yang telah disortir dan menjadi santapan hiu paus.
Perasaan tegang, takut namun penasaran pun melingkupi diri sesaat kapal berhenti. Ada ketakutan bila terkena kibasan ekor hiu paus tersebut atau ketakuan diterkam oleh ikan besar ini. Nelayan jukung besar pun meyakini kami bahwa hiu paus itu tidaklah berbahaya, dan aman saja bila berenang bersama ikan besar ini. Bahkan pernah ada rombongan yang berenang memegang sirip hiu paus tersebut.
DSCN7489
Hiu paus di Talisayan
Kami pun mulai turun ke dalam air dan memulai pengalaman berkesan dengan berenang bersama hiu paus. Perasaan tegang dan takut masih saja hinggap sesaat memegang hiu paus tersebut atau saat ikan besar ini mendekat dan menyentuh bagian tubuh kami dengan tubuh licinnya. Perasaan takut juga hinggap dengan pemikiran bila terkena kibasan ekor hiu paus ini. Perasaan tersebut pun perlahan-lahan lenyap dan kami pun sangat menikmati perjumpaan dengan hiu paus, pengalaman yang tak terlupakan dan sangat berkesan.
Memegang Sirip Hiu Paus (Whale Shark) di Ds Talisayan
Ketenaran hiu paus di talisayan, tidak hanya terdengar oleh wisatawan domestik yang biasanya berasal dari samarinda, bontang, sangata, atau jakarta saja, namun pernah ada juga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke talisayan untuk melihat hiu paus.
collage_20150811194552391
Matahari pun sudah semakin tinggi di langit dan kami pun menyudahi petualangan kami bersama hiu paus dengan rekomendasi sang nelayan kapal karena ditakutkan surutnya air yang dapat menyebabkan kapal tidak dapat bersandar di pelabuhan. Kami pun segera kembali ke pelabuhan nelayan. Setibanya di pelabuhan, banyak sekali nelayan yang membawa hasil tangkapan lautnya, mulai dari ikan pari, kepiting, sampai ikan tongkol dan sejenisnya.












Sebagai informasi, hiu paus di talisayan hanya akan muncul saat bulan terang dan direkomendasikan untuk berkunjung tidak pada musim hujan dan gelombang tinggi. Waktu yang pas melihat hiu paus adalah pukul 05.00-07.00. Setelah jam tersebut, akan kesulitan menemukan hiu paus di talisayan.
PERKIRAAN BUDGET
  1. Biaya sewa mobil innova+bensin+supir : Rp 1.800.000 / hari. Bila menggunakan avanza akan lebih murah
  2. Estimasi sewa mobil bila dibawa sendiri tanpa bensin: Rp 1jt -Rp 1,2jt/hari
  3. Sewa kapal nelayan di talisayan : Rp 500.000-Rp 700.000
  4. Bila anda menggunakan travel, tj redeb-talisayan: Rp 150.000/1xperjalanan.


Source by : https://jefrihutagalung.wordpress.com