Hidayatullah.com--Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki empat serangan bom molotov di New York, yang mengenai sebuah pusat Islam dan kuil Hindu, lansir Associated Press.
Dalam serangan bom molotov pada Ahad malam itu (01/01/2011), polisi mengatakan tidak ada korban. Polisi menyelidiki peristiwa tersebut sebagai tindak kejahatan yang tidak jelas.
Bom molotov dilemparkan ke sebuah toko dan sebuah rumah di dekatnya, sehingga menyebabkan kebakaran.
Kemudian, satu botol bom molotov dilemparkan ke gedung Yayasan Imam Al Khoei milik komunitas Syi'ah dan sebuah pintu tempat ibadah Syi'ah itu rusak.
Polisi mengatakan dua botol bom molotov yang dilemparkan ke sebuah rumah pribadi yang dijadikan tempat peribadatan Hindu tidak meledak.
Sementara itu petugas pemadam kebakaran di Los Angeles harus bekerja keras, karena orang tidak dikenal beraksi melemparkan bom-bom molotov ke arah sejumlah kendaraan yang diparkir.
Kejadian pertama dilaporkan terjadi di dekat blok 4500 dekat Sunset Boulevard, Hollywood, pada Ahad pukul 2 dini hari. Tapi, tidak terjadi kebakaran.
Namun setelah itu, pemadam kebakaran harus berjibaku memadamkan api yang melalap sedikitnya 6 buah mobil yang terparkir di garasi rumah-rumah warga.
Meskipun tidak dilaporkan adanya korban, namun menurut polisi kerugian akibat peristiwa itu tidak sedikit.
Kebakaran menjelang pergantian tahun terjadi sejak Kamis malam hingga Sabtu pagi.
Walau pihak berwenang tidak menyebutkan berapa jumlah pasti kasus serupa, namun menurut perhitungan Los Angeles Times sedikitnya terjadi 38 kasus pembakaran, lansir Xinhua (02/01/2012). Peristiwa pembakaran ini merupakan yang paling parah sejak terjadi kerusuhan di Los Angeles pada tahun 1992.
Pihak berwenang menawarkan hadiah USD 60.000 bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi sehingga pelakunya bisa ditangkap.
Pelaku diyakini menggunakan bom molotov, dengan botol yang dapat memecahkan kaca mobil.*
sumber :hidayatulloah.com
0 komentar:
Posting Komentar